di blog ini kami akan menerangkan sedikit materi tentang arsitektur pada fotografi, seperti yang kita tahu kalau Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.jadi bisa disimpulkan kalau fotografi arsitektur mengabadikan subyek-subyek arsitektur dalam bungkus estetika fotografi. Tak hanya menonjolkan subyek arsitektural, tapi juga mengindahkan kaidah-kaidah fotografi.
dan ternyata arsitektur juga mempunyai tingkatan atau level, yaitu level makro dan level mikro. level makro seperti ; perencanaan kota, perancangan perkotaan, dan arsitektur lansekap. hingga ke level mikro yang membuat desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
~Hal-hal apa saja yang harus di lihat dalam fotografi arsitektur?
dalam fotografi arsitektur ada beberapa hal yang perlu diingat untuk menampilkan karya yang baik,
as below
- Hal terpenting dalam fotografi arsitektur, dan cabang-cabang fotografi lainnya, adalah cahaya. Karena cahaya tidak menghilangkan suatu bayangan melainkan dimainkan secara cantik dan menampilkannya dalam wujud dan bentuk, yang bermuara pada visualisasi dimensi.
- Permainan bayangan, karena tak kalah ampuh untuk menampilkan wujud, bentuk dan dimensi. Panjang pendek bayangan dan keras lembut cahaya juga memegang peranan penting dalam pencahayaan fotografi arsitektur.
- Jangan lupa untuk menempatkan komposisi fotografi, seperti elemen titik, garis, bentuk dan wujud dalam karya arsitektur agar lebih sedap dipandang. Tak luput dari itu, ternyata komposisi berhadapan dengan presepsi, dan persepsi yang berdiri di atas imajinasi. Dengan begitu fotografi arsitektur dapat berdiri kokoh di atas pemahaman estetika visual
~karya arsitekturpun mudah dijumpai dan merupakan hal yang
menyenangkan untuk di abadikan dalam karya foto. Fotografi arsitektur pun tak
hanya bersubyek pada bangunan, melainkan pemukiman, kawasan dan kota.
kita pun dapat melihat karya arsitektur dalam kehipan sehari-hari, yaitu
kita pun dapat melihat karya arsitektur dalam kehipan sehari-hari, yaitu
- Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan
teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani. Dalam
sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga terdiri dari gaya yang lebih
modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani.
contohnya: gedung putih, lapangan gelora bung karno, rumah sumbawa, bangunan bersejarah frangkut, jerman, dsb.
rumah sumbawa
- Arsitektur Lansekap adalah ilmu yang mempelajari tentang seni, perencanaan, perancangan, manajemen, perawatan, dan perbaikan tanah dan perancangan konstruksi buatan-manusia skala besar. Ruang lingkupnya berupa desain arsitektural, perencanaan lokasi, pengembangan estate, restorasi lingkungan, perencanaan kota, perencanaan taman dan rekreasi, perencanaan regional,perencanaan ruang, dan perawatan sejarah.
~Jenis-Jenis Arsitektur
Apakah
kalian sering mendengar istilah arsitektur modern, arsitektur minimalis, atau arsitektur
kontemporer? Mungkin ada yang tahu atau tidak, bagi yang sudah mengetahui istilah-istilah
tersebut mungkin sudah tidak asing lagi. Namun sebenarnya jenis-jenis
arsitektur masih banyak lagi.
Dibawah
ini kami akan menjelaskan secara ringkas mengenai beberapa contoh dari
jenis-jenis arsitektur yang lain.. :)
- Arsitektur GotikArsitektur Gotik merupakan kelanjutan dari jenis arsitektur romantic. Arsitektur ini menonjolkan kolom-kolomnya yang besar sehingga memebrikan kesan megah dan agung , jenis ini juga sangat memeperhatikan detail-detail arsitektur yang ada. Ciri khusus lainnya adalah pemberian patung-patung yang sangat banyak dan beragam, biasanya yang digunakan sebagai vocal point atau point of interest adalah bagian pintu masuknya, arsitektur ini juga menggunakan banyak kaca-kaca mozaik berbentuk bunga, ciri atapnya sangat tinggi melengkung agak lancip. Contoh bangunan jenis ini adalah Gereja-Gereja Gotik yang muncul pada abad 12 – abad 16-an.
- Arsitektur BarokArsitektur Barok adalah jenis arsitektur yang mancul pada tahun 1600-1700an.
Bangunan dengan jenis ini biasanya memiliki ukuran yang sangat besar (megah)
berskala monumental seperti Istana, Gereja, dll. Permainan cahaya yang ada pada
jenis arsitektur ini memebrikan kesan dinamis. Arsitektur ini diperindah dengan
corak-corak lukisan dinding dan ukiran-ukiran yang berukuran besar pada
dinding-dindingnya. Contoh arsitek pada era ini adalah Francesco Borromini,
Pietro da Cortona, Gian Lorenzo Bernini, Carlo Maderno, Baldassare Longhena,
Nicholas Hawksmoor, dll.
- Arsitektur Neo-KlasikJenis arsitek ini dikenal pada abad ke 18-19. Arsitektur Neo-klasik merupakan jenis yang mulai mengarah pada tahap modern. Berawal di Inggris. Pada zaman itu jenis arsitek ini dianggap merupakan perlawanan dari jenis arsitek romantic dan renaisans . Contoh arsiteknya adalah Karl Friedrich Von Schinkel, Sir John Soane.
![]() |
~KONSEP-KONSEP DALAM ARSITEKTUR

*KONSEP
Dalam menggambarkan penyelidikan tentang konsep, para perancang biasanya menggunakan 6 sinonim: gagasan arsitektur, tema, gagasan superorganisasi, parti dan esquisse dan terjemahan harfiah.
Dalam menggambarkan penyelidikan tentang konsep, para perancang biasanya menggunakan 6 sinonim: gagasan arsitektur, tema, gagasan superorganisasi, parti dan esquisse dan terjemahan harfiah.
gagasan arsitektur adalah konsep yang telah disederhanakan menjadi sebagai
arsitektur formal (spt; siang hari, ruang, urutan ruang, integarasi struktur
dan bentuk, dan sitting dalam lansekap.) Soal arsitektonis secara spesifik
digunakan sebagai dasar perancang dalam pengambilan keputusan.
Tema merupakan suatu pola atau gagasan spesifik yang berulang di seluruh rancangan suatu proyek. contoh: karya Charles Moore, Kimbel Art, Gallery Louis I Khan di Fort Worth, Texas, memakai cahaya sebagai tema.
Gagasan superorganisasi adalah acuan terhadap konfigurasi geometris umum atau hierarki yang harus diperhatikan oleh bagian-bagian di dalam proyek yang bertujuan memberi cukup struktur bagi pola sedemikian rupa sehingga masing-masing bagian dapat dikembangkan dengan keistimewaan masing-masing yang secara keseluruhan masih menunjang perancangan.
Parti (skema) dan esquisse (sketsa) adalah produk menurut konsep dan grafik dalam suatu proyek diharapkan dikembangkan suatu konsep dan sketsa pendahuluan dari konfiurasi bangunan.
Terjemahan harfiah yaitu gambaran suatu tujuan guna mengembangkan suatu konsep dan diagram yang dapat dijadikan rencana sederhana untuk suatu proyek. ( Lorabee Bernes ) jadi konsep harus dapat diekspresikan dalam jenis sketsa. Diagram asli agaknya benar-benar dapat dilihat dan diidentifikasikan dalam bangunan yang telah selesai.
Konsep adalah antitesis dari wawasan-wawasan yang sama sekali belum dianggap tepat. Suatu konsep harus mengandung kelayakan; yang mungkin menunjang maksud-maksud daru cita-cita pokok suatu proyek dengan memperhatikan karakteristik-karakterisitik dan keterbatasab-keterbatasan yang khas dari tiap proyek.
*KONSEP DAN ARSITEKTUR DESAIN
Konsep merupakan usaha yang bersifat terpusat. konsep yang layak, adalah yang memadukan hal-hal yang sebelumnya berdiri sendiri. Kemampuan membuat konsep merupakan kemampuan bertindak kreatif dengan identifikasi kurang lebih 10% inspirasi dan 90% bekerja keras.
3 masalah yang menghambat pengembangan keahlian dalam membuat konsep:
1. Masalah komunikas, yang sulit bukan menerangkan masalah kepada orang lian, tapi pada diri sendiri.
2. Kurangnya pengalaman, konsep menjadi sukar untuk diciptakan bila aspek arsitektur tidak dikuasai.
3. Masalah pembangkitan hierarki, akan timbul sulit dalam menentukan suatu konsep yang dianggap baik/buruk.
Pemahaman akan hubungan-hubungan antara gagasan, wawasan dan konsep (idea, kepercayaan dan konsep) akan membantu memecahkan ketiga masalah tersebut.
Tema merupakan suatu pola atau gagasan spesifik yang berulang di seluruh rancangan suatu proyek. contoh: karya Charles Moore, Kimbel Art, Gallery Louis I Khan di Fort Worth, Texas, memakai cahaya sebagai tema.
Gagasan superorganisasi adalah acuan terhadap konfigurasi geometris umum atau hierarki yang harus diperhatikan oleh bagian-bagian di dalam proyek yang bertujuan memberi cukup struktur bagi pola sedemikian rupa sehingga masing-masing bagian dapat dikembangkan dengan keistimewaan masing-masing yang secara keseluruhan masih menunjang perancangan.
Parti (skema) dan esquisse (sketsa) adalah produk menurut konsep dan grafik dalam suatu proyek diharapkan dikembangkan suatu konsep dan sketsa pendahuluan dari konfiurasi bangunan.
Terjemahan harfiah yaitu gambaran suatu tujuan guna mengembangkan suatu konsep dan diagram yang dapat dijadikan rencana sederhana untuk suatu proyek. ( Lorabee Bernes ) jadi konsep harus dapat diekspresikan dalam jenis sketsa. Diagram asli agaknya benar-benar dapat dilihat dan diidentifikasikan dalam bangunan yang telah selesai.
Konsep adalah antitesis dari wawasan-wawasan yang sama sekali belum dianggap tepat. Suatu konsep harus mengandung kelayakan; yang mungkin menunjang maksud-maksud daru cita-cita pokok suatu proyek dengan memperhatikan karakteristik-karakterisitik dan keterbatasab-keterbatasan yang khas dari tiap proyek.
*KONSEP DAN ARSITEKTUR DESAIN
Konsep merupakan usaha yang bersifat terpusat. konsep yang layak, adalah yang memadukan hal-hal yang sebelumnya berdiri sendiri. Kemampuan membuat konsep merupakan kemampuan bertindak kreatif dengan identifikasi kurang lebih 10% inspirasi dan 90% bekerja keras.
3 masalah yang menghambat pengembangan keahlian dalam membuat konsep:
1. Masalah komunikas, yang sulit bukan menerangkan masalah kepada orang lian, tapi pada diri sendiri.
2. Kurangnya pengalaman, konsep menjadi sukar untuk diciptakan bila aspek arsitektur tidak dikuasai.
3. Masalah pembangkitan hierarki, akan timbul sulit dalam menentukan suatu konsep yang dianggap baik/buruk.
Pemahaman akan hubungan-hubungan antara gagasan, wawasan dan konsep (idea, kepercayaan dan konsep) akan membantu memecahkan ketiga masalah tersebut.
*IDEAGagasan merupakan pikiran nyata yang merupakan hasil pemahaman, pengertian atau pengamatan.
*KEPERCAYAAN
/ NOTIONS.
Notions sangat mirip dengan ide, kecuali adanya perbedaan secara acak. Notions
adalah ide-ide yang diasumsikan secara insubstantial, unsubstantiated, atau
bahkan sangat sukar dites dengan ide-ide lain. Notions tidak memiliki aturan
dalam suatu konsep formula. Dalam
arsitektur, konsep untuk suatu proyek yang mengabaikan artikulasi dan notions
merupakan langkah menuju konsep yang baik.
*KONSEP DAN IDE-IDE
Konseo mirip dengan ide, konsep menghasilkan suatu pengertian, kecuali konsep memiliki karakteristik tertentu. Dalam arsitektur, konsep diartikan sebagai banyaknya kebutuhan dalam suatu bangunan yang disatukan dalam pemikiran tertentu yang mempengaruhi disain dan konfigurasinya. Konsep dalam arsitektur merupakan hasil dari kemampuan imajinasi dan menyatukan hal-hal yang tidak sama.
*CONCEPTUAL SCENARIOS
Kesatuan konsep menggabungkan elemen-elemen mendai satu baik ambisius dan elusive.
Bangunan
merupakan penggabungan konsep-konsep. Arsitektur merupakan pemecahan isu-isu
individual. Pemecahan masalah untuk seorang arsitek meminimalisasikan
permintaan-permintaan. The Conceptual skenario memperluas pernyataan. konsep
diubah menjadi kesimpulan. The conceptual scenario dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan ide-ide penting dan masalah-masalah yang disimpulkan
menjadi suatu pernyataan. Konseptual skenario merupakan produk proses evolusi.
*METAFORA DAN PERUMPAMAAN:
~Intisari:
*METAFORA DAN PERUMPAMAAN:
Metafora mengidentifikasi hubungan diantara benda-benda dimana
hubungan-hubungan yang terjadi lebih bersifat abstrak.
Pada dasarnya Intisari ialah penyaringan serta pemusatan aspek-aspek persoalan
yang rumit menjadi suatu pernyataan yang ringkas dan logis.
~Tanggapan
Langsung dan Pemecahan Masalah
Konsep tidak hanya memperhatikan fungsi dari seluruh aktivitas dalam bangunan, tetapi konsep dapat dikembangkan menjadi suatu melalui pendekatan secara pragmatis.
~Tujuan Akhir
Tujuan yang ingin dicapai oleh arsitek sebaiknya berbeda-beda / menyesuaikan dengan keadaan. Satu konsep tidak dapat diterapkan pada berbagai proyek sebab setiap bangunan memiliki tujuan yang berbeda-beda.
*IKTISAR
Wawasan, gagasan, konsep dan skenario merupakan suatu rangkaian kesatuan kontinum yang dapat menjadi dasar penting bagi arsitektur
Konsep tidak hanya memperhatikan fungsi dari seluruh aktivitas dalam bangunan, tetapi konsep dapat dikembangkan menjadi suatu melalui pendekatan secara pragmatis.
~Tujuan Akhir
Tujuan yang ingin dicapai oleh arsitek sebaiknya berbeda-beda / menyesuaikan dengan keadaan. Satu konsep tidak dapat diterapkan pada berbagai proyek sebab setiap bangunan memiliki tujuan yang berbeda-beda.
*IKTISAR
Wawasan, gagasan, konsep dan skenario merupakan suatu rangkaian kesatuan kontinum yang dapat menjadi dasar penting bagi arsitektur
Ada lima macam konsep: analogi atau hubungan harfiah,
metafora atau hubungan abstrak, intisari atau aspek intrinsik, tanggapan dan
pragmatis dan tujuan akhir atau nilai-nilai ekstern.